Kelurahan Muntilan

Sebanyak 19 Mahasiswa yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Luar Jawa, mengadakan kegiatan Kontribusi Sosial bidang kesehatan di Lingkungan Pepe Kelurahan Muntilan, Senin (26/12/2022).

Mereka adalah para mahasiswa yang tengah mengikuti Program Merdeka Belajar (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) Kampus Merdeka, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan wadah kreativitas dan pengembangkan kompetensi diri mahasiswa supaya mempunyai persiapan yang matang di dunia kerja nanti.

Selama kurang lebih satu semester para mahasiswa tersebut berkampus di Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma).  Salah satu kegiatan dalam program PMM angkatan ke II adalah Modul Nusantara dalam bentuk kegiatan kontribusi sosial yang bertujuan sebagai wadah solusi dari permasalahan objek sosial yang terjadi. Objek dari kegiatan tersebut adalah Kelurahan Muntilan, Kabupaten Magelang dimana hal ini atas dasar adanya permasalahan sosial kesehatan masyarakat setempat yakni kasus balita stunting dan belum tuntasnya sosialisasi kepada masyarakat perihal potensi bahaya khusus akibat penyakit tidak menular (PTM).

Kegiatan kontribusi sosial yang dilaksanakan pada 26 Desember 2022 di Lingkungan Pepe, Kelurahan Muntilan, Kabupaten Magelang oleh Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Inbound, Universitas Muhammadiyah Magelang, difokuskan pada dua kegiatan yaitu kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Stunting kepada warga setempat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Program Penyuluhan dan Sosialisasi Stunting menghadirkan ahli dibidangnya yaitu narasumber dari Program Studi Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Dwi Sulistyono, BN , M. Kep, yang memaparkan pentingnya pola hidup sehat tak perlu mahal namun dapat mencegah terjadinya stunting pada usia dini. Penyuluhan dan sosialisasi bertujuan untuk meningkatan dan mengembangkan pengetahuan warga setempat akan pentingnya makanan yang bergizi guna meminimalisir terjadinya angka penurunan kesehatan masyarakat.  Pada kesempatan kali ini juga dihadiri oleh Dimas Sasongko, S. Kom., M. Eng selaku Kepala Divisi bagian Pengembangan Prestasi Mahaiswa, Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni, Universitas Muhammadiyah Magelang. Kegiatan berjalan secara dua arah, yakni pemaparan materi dan sesi diskusi oleh narasumber dan audience sehingga informasi yang dibutuhkan dapat tepat sasaran. 

Pola hidup sehat tak perlu mahal namun dapat mencegah terjadinya stunting pada usia dini.

Kegiatan kedua pada kontribusi sosial tersebut adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini didukung oleh Klinik Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang dimana pasien merupakan balita dan lansia dengan tujuan pengukuran kembali angka stunting di daerah tersebut. Pemeriksaa gratis yang dilakukan bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat untuk mengetahui keadaan tubuhnya sehingga dapat diminimalisir adanya angka kematian atas stunting. Mahasiswa yang bertugas pada kegiatan pemeriksaan gratis ini mempunyai tanggungjawab untuk membantu bidan setempat melalui kegiatan pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan dan pemeriksaan tensi bagi lansia. Setelah pemeriksaan selesai, maka pasien mendapatkan snack yang dikemas sesuai dengan standar makanan bergizi dan menyehatkan.

Adanya kegiatan kontribusi sosial di Lingkungan Pepe, Kelurahan Muntilan, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi warga setempat. Tidak hanya itu kegiatan kontribusi sosial digunakan sebagai wadah problem solver yang sedikit-banyak dapat membantu pemecahan masalah sehingga kekhawatarin dan keresahan warga dapat diredakan. Selain itu, pada Era Society 5.0 juga memberikan sebuah pembelajaran untuk dapat menjadi pemecah masalah atas permasalahan yang terjadi (seperti masalah sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dll). -

Penulis : Lany Christanty